95 di Rose Garden, Portland, Sabtu (30/3). Kemenangan ini membuat Utah Jazz bertukar posisi denagn Lakers.
Kedua tim sama-sama mencetak rekor menang-kalah 37-36, tapi Jazz berhasil naik ke peringkat delapan sedangkan Lakers ke peringkat sembilan. Meski di klasemen sementara Lakers turun satu strip, namun persaingan kedua tim dari wilayah barat ini akan terus berlanjut.
Peluang Lakers untuk naik lagi cukup terbuka karena pada hari ini, Minggu (31/3), Lakers akan menghadapi tim yang relatif lebih lemah, Sacramento Kings di laga tandang, sedangkan Utah Jazz akan menjamu tim tangguh, Brooklyn Nets.
Saat menaklukkan Blazers, para pemain Utah Jazz sempat tertinggal. Mereka berhasil menyusul perolehan poin di saat-saat akhir. Mo Williams menyumbang 25 poin dan 10 rebound, Al Jefferson berkontribusi menyumbang 22 poin dan delapan board.
Mo Williams tampil gemilang dengan mencetak 10 poin di kuarter ketiga dan 16 poin di kuarter keempat meski di paruh pertama dia hanya bisa memasukkan satu kali dari lima tembakan di dua kuarter awal.
"Para pemain sempat mengalami kesulitan, permainan agresif mereka menghadapi permainan bertahan," kata pelatih Utah Jazz, Tyrone Corbin.
Di tim Blazers, Damian Lillard mencetak 24 poin dan menyumbang tujuh asis. J.J Hickson menyumbang 17 poin dan 14 rebound. Namun sayang, para pemain Blazers membuat enam dari 16 kali turnover yang dibuatnya pada kuarter keempat.
"Sebenarnya kami sudah bermain bagus di pertandingan ini, sayangnya kami banyak melakukan turnover di kuarter keempat. Kami menjungkirbalikkan kekuatan kami dengan membuat banyak turnover," kata pelatih Portland, Terry Stotts.
Tiga pertandingan berikutnya, selain menjamu Brooklyn Nets, Jazz juga akan menghadapi Portland Trail Blazer kembali namun di laga kandang mereka. Kemudian mereka akan menghadapi laga tandang lawan Denver Nuggets. Sedangkan Blazers akan menghadapi Golden State Warriors, Utah Jazz, dan Memphis Grizzlies.
Laporan Tribunnews/Muhammad Barir
| Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar