Suara selama pertandingan sangat mempengaruhi kualitas permainan. Hal itulah yang menjadi pegangan pelatih Arema LPI, Abdurahman Gurning, saat laga melawan PSLL Lhokseumawe di Stadion Gajayana, Minggu (31/3).
Gurning memasukan bek Rigan Agachi menggantikan Ahmad Junaidi di menit ke-53. Meski bukan berposisi sebagai kapten, Rigan banyak memberi arahan pada pemain lain. Bahkan Legimin Raharjo yang dipercaya menjadi kapten, justru lebih banyak diam.
Gurning mengakui Rigan diinstruksikan untuk banyak bicara selama bermain. Dalam pengamatannya, permainan PSLS sangat berkualitas karena banyak bicara. “Bersuara selama pertandingan itu cukup bagus. Rigan memang saya suruh untuk bersuara,” kata Gurning usai pertandingan.
Ternyata masuknya mantan pemain VV Geldrop itu, tidak mampu membawa Arema LPI unggul. Rigan dkk harus puas mengemas satu poin setelah ditahan imbang 0-0 PSLS.
Gurning mengakui daya serang tim besutannya memang kurang. Striker Zulkifli belum bisa menggantikan peranan Jaya Teguh Angga (JTA), yang kena akumulasi kartu kuning. “Hilangnya JTA sangat ada pengaruhnya. Mbamba sendiri sangat egois selama bermain,” tambahnya.
Laporan Tribunnews.com
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar