David Ginola mengaku pernah nyaris bergabung dengan Barcelona ketika bermain di Newcastle United pada 1996. Namun, transfer tersebut batal karena manajer The Magpies, Kevin Keegan, enggan melepas Ginola ke Camp Nou.
Barcelona, yang saat itu dilatih Sir Bobby Robson, sangat tertarik memboyong David Ginola ke Spanyol. Ginola, yang tampil cemerlang sebagai sayap kiri Newcastle, juga berminat mencicipi pengalaman bermain di La Liga.
Namun, Ginola gagal bergabung dengan Blaugrana karena terbentur situasi di Newcastle. Pasalnya, fan Toon Army masih marah terkait penjualan striker Andy Cole ke Manchester United setahun sebelumnya.
"Di akhir musim perdana bersama Newcastle, saya mendapat telepon dari Bobby Robson yang ingin memboyong saya. Namun, Kevin Keegan segera menghubungi saya dan menyebut dirinya akan digantung jika membiarkan saya pergi setelah musim sebelumnya melepas Andy Cole," kata David Ginola kepada Journal du Dimanche.
"Saya telah merengek agar klub melepas saya ke Barcelona, namun semua sia-sia. Itulah hidup," ujar Ginola.
Namun, ada satu hal yang sangat disesali Ginola. Ia merasa jika jadi pindah ke Barcelona, maka dirinya akan terpilih masuk skuad Prancis untuk Piala Dunia 1998.
"Saya mungkin berstatus juara dunia pada 1998," sebut Ginola.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar