0. Berhasil mencetak tiga gol pada babak pertama, namun paruh kedua tak satu golpun kembali tercipta di Stadion Pendidikan, Wamena, Selasa (2/4).
Subangkit menyayangkan pada babak kedua banyak peluang yang gagal dikonversi menjadi gol.
"Hanya saja pada babak kedua, anak-anak terlalu banyak bermain dan tidak begitu serius. Ini saja yang membuat saya tidak begitu suka," papar Subangkit di situs Liga Indonesia.
Di kubu PSPS, juga cukup mensyukuri hasil yang didapat. Pasalnya tim berjuluk Asykar Bertuah sedang mengalami permasalahan internal.
"Yang penting pemain semuanya tidak mengalami cedera, karena kita datang ke Papua untuk dua laga tidak memasang target untuk bisa menang. Apalagi ada kendala internal manajemen kami, sehingga tidak ada target apapun, yang penting kami tidak WO pada dua laga tandang di Papua ini," papar Afrizal, asisten pelatih PSPS.
Atas hasil tersebut, Persiwa masuk kelima besar dengan 22 poin dari 13 laga. Persiwa menggeser Persisam yang sebelumnya menduduki posisi lima. Sementara bagi PSPS, tetap berada di urutan ke-15 dengan 13 poin dari 13 pertandingan.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar