tiba muncul di Aula Fakultas Kedokteran USU Medan. Memakai stelan jas warna gelap dengan dasi hitam bergaris merah hati, tokoh muda sepakbola ini ternyata menghadiri pelantikan istrinya, Theresia boru Bangun menjadi dokter. Tidak heran kalau Johny yang selama ini muram setelah klubnya Pardedetex dibubarkan, kelihatan cerah dan sering senyum.
Kegembiraannya memang pantas meluap. Secara tak langsung istrinya, bekas ratu kecantikan Sumut, bisa jadi dokter pribadi. Sehingga penyakit Johny yang pernah Maret lalu, bisa diawasi secara cermat. Karena penyakitnya itu pula ayahnya waktu itu mengambil keputusan drastis, membubarkan Pardedetex!
Apakah ini isyarat akan bangkitnya kembali Pardedetex? Johny tak mau menjawab. Tapi sekitar sebulan lalu ayahnya pernah memberi aba-aba, Pardedetex akan bangkit lagi jika Galatama diubah menjadi professional penuh.
Kini aktif dalam olahraga tenis, Johny sebenarnya tak bisa melupakan sepakbola. Setiap ada pertandingan nasional dan internasional, tetap tak lupa ia menelepon redaksi surat kabar, menanyakan hasil pertandingan.
(Penulis: Syamin Pardede, Tabloid BOLA edisi no. 37, Jumat 9 November 1984)
Editor | : | Caesar Sardi |
Komentar