Striker Manchester City, Carlos Tevez, dijatuhi hukuman 250 jam untuk menjalani kerja sosial, Selasa (2/4), setelah mengaku bersalah atas pelanggaran mengemudi.
Hakim Elizabeth Depares memutuskan bahwa pemain asal Argentina itu juga didenda 1.000 pound dan perpanjangan masa larangan menyetir selama enam bulan.
Ini adalah kasus kedua dalam tahun ini yang dilakukan Tevez setelah SIM-nya dicabut akibat menyetir mobil Hummer miliknya di atas kecepatan yang diizinkan. Saat itu, Tevez tidak memenuhi surat panggilan dari kepolisian setempat dengan dalih tidak mengerti kosakata "constabulary" yang artinya Kepolisian.
Tevez mengaku bersalah setelah dihentikan oleh polisi di luar Mottram Hall Hotel and Golf Club di Cheshire pada 7 Maret lalu.
Ketika dihentikan petugas, Tevez berkata, "saya baru sekitar dua menit di jalan raya," ungkap pemain kelahiran 5 Februari, 29 tahun silam.
| Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar