2.
Sebelum Dzumafo masuk, Djajang menilai permainan Persib kurang menyerang. Terbukti dengan masuknya mantan pemain PSPS tersebut dalam posisi tertinggal 1-2, Persib dapat mencetak dua gol kemenangan.
“Pergantian Supardi ke Dzumafo memang mengubah formasi. Tadinya 4-4-2 tapi kita butuh serangan yang lebih tajam,” ujar Djajang di situs Liga Indonesia.
Tak hanya soal strategi, pergantian pemain juga menjadi faktor keberhasilan tim berjuluk Maung Bandung tersebut dalam meraih kemenangan. Rotasi pemain yang tepat menentukan keberhasilan Persib.
“Sembilan hari 3 kali pertandingan jelas kita harus melakukan rotasi. Saya harus memikirkan kelelahan pemain itu. Di pertandingan ini memang banyak peluang yang belum sempurna,” kata Djajang.
Sebelumnya Persib menghadapi Gresik United (30/3) dan akan kembali berlaga untuk menjamu Persiba (7/4).
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar