Menurunnya produktivitas para striker Manchester City dirasakan Manajer Roberto Mancini sebagai penyebab utama timnya gagal menempel ketat sang rival utama, Manchester United.
Sebagai catatan, top skorer Man. City musim lalu, Sergio Aguero berhasil mencetak 23 gol hingga akhir musim. Sedangkan musim ini, dia baru mencetak 9 gol bagi Man. City di Premier League.
"Perbedaan yang tampak jelas ialah kami mencetak 20 gol lebih sedikit dibanding musim lalu. Jumlah kebobolan kami kurang lebih sama dengan musim lalu, ini membuat kami menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit hingga kini," ujar Mancini kepada Guardian.
Kehilangan beberapa pemain juga menjadi sorotan serius bagi pelatih berusia 48 tahun ini. Cedera yang dialami Aguero serta hengkangnya Mario Balotelli ke AC Milan menjadi salah satu faktor yang melemahkan The Citizens musim ini. (
Laporan Duniasoccer.com
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar