Gresik United melanjutkan laga di Indonesia Super League (ISL) 2012/13 untuk menghadapi Persela di Stadion Petrokimia, Gresik, Selasa (9/4). Sang pelatih anyar Gresik, Widodo Cahyono Putro, telah menyiapkan strategi untuk mengakhiri rentetan hasil buruk.
Gresik hanya mampu meraih dua poin dari tujuh laga terakhir. Sisanya tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut menelan kekalahan.
Sang pelatih Widodo diharapkan mampu memutus rantai buruk itu. Ia mengintruksikan Gustavo Lopez dkk. dapat melakukan pressing ketat untuk menguasai pertandingan.
"Tim ini masih labil. Cara untuk memenangi pertandingan lawan Persela adalah dengan melakukan pressing yang tinggi. Dalam sepak bola modern, pressing tinggi adalah cara ampuh untuk menguasai pertandingan. Sebab, dalam pertandingan waktu dan ruang akan terasa sempit, makanya dibutuhkan pressing tinggi," papar Widodo C.P. seperti dilansir dari Situs Liga Indonesia.
Ia juga telah mengantongi beberapa nama pemain Persela yang harus diberi penjagaan ekstra. Mereka adalah Jimmy Suparno dan Samsul Arif.
"Saya kenal karakter beberapa pemain Persela. Jimmy Suparno dan Samsul Arif pernah saya latih. Mereka berdua pemain berbahaya dan harus bisa diredam pemain Gresik," kata Widodo.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar