tiba saja muncul di hadapan sekitar 700 pendengarnya dalam suatu diskusi yang berlangsung di Stuttgart.
Tentu saja, begitu kesempatan bertanya dibuka, para hadirin memberondongnya dengan persoalan Bernd Schuster, bintang berambut pirang yang pernah menolak untuk memperkuat kesebelasan nasional Jerbar pimpinan Jupp Derwall dan kemudian main di FC Barcelona, Spanyol.
"Saya tak akan pergi ke Spanyol untuk membujuk Schuster. Kita sudah membuka kemungkinan baginya untuk bergabung kembali. Sekarang tinggal tergantung dia sendiri menggunakan kesempatan yang baik ini," ujar Beckenbauer seperti dituturkan Bild am Sonntag hari Minggu lalu.
Bagaimanapun juga, pintu memang telah dibuka lebar bagi Schuster. Tetapi suit-suit siulan segera terdengar begitu nama Magath dan Jacobs disinggung oleh bekas kapten kesebelasan nasional Jerbar 1974 itu. "Sang Kaiser" rupanya berkeras juga memasukkan kedua pemain Hamburg SV itu dalam susunan timnya.
"Menghadapi Piala Dunia mendatang ini, kita tak dapat sepenuhnya mengandalkan pemain-pemain muda. Bagaimanapun kita harus membentuk tim tangguh yang terdiri dari pemain tua dan muda," ujarnya bersemangat.
Dalam diskusi itu pun nampak sekali Beckenbauer mempunyai keyakinan penuh akan sukses Jerbar dalam kualifikasi Piala Dunia 1986 mendatang di Meksiko. "Kita memang masuk dalam grup paling berat, tetapi kami akan dapat mengatasinya," tambahnya.
Namun ketegangan akhirnya cair kembali setelah bekas bintang lapangan itu melontarkan selorohnya. "Hanya satu permintaan kami seandainya kami menjadi juara, izinkanlah juga agar para pemain boleh membawa isteri mereka ke pesta-pesta perjamuan makan," ujarnya yang disambut "ger" para hadirin. Tahun 1974, ketika Beckenbauer berhasil membawa tim nasionalnya meraih sukses di Piala Dunia, hal itu memang tidak dibenarkan.
(Penulis: Hikmat Kusumaningrat, Tabloid BOLA edisi no. 40, Jumat 30 November 1984)
| Editor | : | Caesar Sardi |
Komentar