lah otak dibalik lahirnya Desmosedici. Nicky Hayden mengaku sangat merindukan kehadiran sosok yang disebut banyak membantu karirnya itu.
Preziosi selama hampir satu dekade memang dikenal sebagai bos tim Ducati Motogp. Posisi terakhirnya adalah General Manager Ducati Team in Motogp. Mulai November 2012, saat Ducati melakukan rotasi, Preziosi pindah menduduki jabatan sebagai Ducati Motor Holding Director of R&D. Sayang, baru menjabat beberapa bulan, pada Februari 2013 Preziosi menyatakan mundur dari pabrikan tempatnya bekerja 19 tahun terakhir karena alasan kesehatan.
"Ia adalah teknisi yang brilian. Saya dekat dengannya dan bersama-sama menjadi bagian dari tim yang besar. Sejak ia pergi, datang teknisi baru yang tak kalah hebat. Tapi, Filippo (Preziosi) bagi saya tetap sebagai bagian Ducati. Ia sangat membantu saya dalam mengembangkan karir," kata Hayden saat wawancara eksklusif dengan BOLA/Bolanews.com.
Editor | : | Andi Yanianto |
Komentar