Internazionale dan AS Roma terancam gagal lolos peraturan UEFA Financial Fair Play dan berpotensi besar dikenai sanksi larangan bermain di kompetisi Eropa mulai 2014.
UEFA menerapkan peraturan Financial Fair Play sebagai salah satu cara untuk mencegah klub menghabiskan dana yang lebih besar daripada pemasukan mereka. Untuk klub yang melanggar peraturan itu, maka UEFA akan menjatuhkan denda, pengurangan poin, dan larangan bermain di kompetisi Eropa pada waktu bersamaan.
Financial Fair Play telah diresmikan sejak 2009 dan pemantauan keuangan semua klub oleh UEFA mulai dilaksanakan pada musim 2011/12. Sementara hukuman terhadap klub yang melanggar peraturan ini berlaku mulai 2014.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Guerin Sportivo terhadap semua klub di Serie A pun menunjukkan hasil yang cukup mengagetkan. Pasalnya, dua klub raksasa Italia, Internazionale dan AS Roma, dilaporkan melanggar Financial Fair Play pada laporan keuangan 2011/12. Inter diketahui mengalami kerugian sebesar 76,9 juta Euro, sedangkan I Giallorossi merugi 58,4 juta Euro.
AC Milan sesungguhnya juga memiliki neraca yang menunjukkan kerugian klub pada musim 2011/12. Namun, besaran kerugian I Rossoneri yang hanya senilai 5 juta Euro dan diyakini telah tertutup setelah klub menjual Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva pada jendela transfer musim panas 2012.
Dengan merujuk hasil penelitian ini, apabila Inter dan AS Roma tidak segera berbenah diri mengatur neraca keuagan mereka, maka dapat dipastikan kedua tim ini tidak akan dapat bermain di kompetisi Eropa pada 2014.
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar