Indonesia memastikan diri menyabet satu gelar turnamen Selandia Baru Grand Prix di Auckland. Pasalnya terjadi All Indonesian Final di sektor ganda campuran, yang mempertemukan unggulan utama Riky Widianto/Puspita Richi Dili dengan unggulan kelima Praveen Jordan/Vita Marissa.
Dalam pertandingan babak semifinal turnamen berhadiah 50.000 dollar AS ini, Sabtu (13/4), Riky/Puspita menang tiga set 21-17, 11-21, 21-16 atas unggulan keenam dari Korea, Kim Dae-eun/Kim So-young. Sedangkan Praveen/Vita menang dua gim langsung 21-12, 21-16 atas unggulan ketujuh dari Taiwan, Chen Hung Ling/Wu Ti Jung.
Ini akan menjadi pertemuan pertama dua pasangan Indonesia tersebut. Dan bagi Praveen/Vita, keberhasilan mencapai final ini merupakan langkah maju sejak mereka tampil impresif di awal tahun 2013 ini dengan menembus babak semifinal Korea Superseries Premier.
Dari sektor ganda putra, tiket final diraih unggulan utama Angga Pratama/Rian Agung Saputra, yang memenangi laga melawan Bona Septano/Afiat Yuris Wirawan. Angga/Rian, yang pekan lalu juara Australia Grand Prix Gold menang 21-15 21-11.
Sayang, sektor ganda putra ini gagal menciptakan all-Indonesian final setelah langkah Berry Angriawan/Yohanes Rendy Sugiarto terhenti di semifinal. Mereka kalah 14-21 21-17 16-21 dari pasangan Cina, Junhui Li/Yuchen Liu, yang akan menjadi lawan Angga/Rian di partai puncak.
Dari sektor ganda putri, Indonesia gagal meloloskan wakilnya ke final. Aprilsasi Putri Lejarsar Variella/Vita Marissa, yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak empat besar, gagal melewati rintangan. Pasangan yang pekan lalu menjuarai turnamen Australia Grand Prix Gold ini kalah 19-21 21-15 17-21 dari unggulan utama asal Malaysia, Hoo Vivian Kah Mun/Woon Khe Wei, yang akan menghadapi pasangan Cina, Ou Dongni/Tang Yuanting, di babak final.
Laporan Kompas.com/Aloysius Gonsaga Angi Ebo
| Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar