Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman terus membangun mental anak asuhnya, terutama Aang Suparman yang akan menggantikan posisi Abanda Herman. Secara kualitas, Djadjang tidak meragukan kemampuannya, namun untuk pemain yang lama tidak tampil, butuh dukungan mental.
Dia pun berharap Aang, yang akan diduetkan dengan Naser Al Sebai, mampu mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya saat menjamu Persita Tengerang, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (15/4). Hukuman akumulasi kartu kuning yang diterima Abanda, memang membuka peluang bagi Aang memulai debutnya di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
"Harus ada dorongan motivasi. Saya tidak ragu dengan kemampuan Aang. Tapi karena Aang tampil pertama, pasti ada beban mental. Saya sudah meminta dia agar main lepas dan selalu fokus. Kalau soal pengertian sama Naser, mereka udah sering latihan bareng, jadi pasti tidak akan ada kendala,” kata pelatih yang akrab disapa Janur ini, Sabtu (13/4).
Ditanya soal kekuatan calon lawannya Persita, Janur menilai calon lawannya, Persita tangerang, memilikiketim besutan Elly Idris ini memiliki kuatan di lini tengah. Di lini depan pun, ada Cristian Carrasco dan Rishadi Fauzi.
Kemudian di lini sentral, Janur menyebut nama Ledi Utomo. Termasuk salah satu pemain asingnya, Kim Dong Chan yang dinilainya akan membahayakan anak asuhnya. Meski bertitel sebagai defender, namun pemain asal Korea Selatan itu sudah membukukan dua gol dari 11 kali penampilannya.
“Persita memang tidak bertabur bintang, tapi mereka kompak dan mau bekerja keras. Lini tengahnya juga kuat. Dan mereka sering memakai. Lima pemain tengah. Termasuk pemain Korea, itu salah satu yang saya perhitungkan,” tandasnya.
Laporan Duniasoccer.com
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar