1 dengan Persidafon di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (14/4). Ismed Sofyan dkk. dinilai telah tampil maksimal karena bisa menyamakan kedudukan.
Apresiasi tersebut diutarakan oleh asisten pelatih Persija, Blitz Tarigan, di konferensi pers usai pertandingan.
"Atas hasil ini kami bersyukur. Pemain sempat drop karena sempat tertinggal karena gol bunuh diri Pedro. Namun tim pelatih memberikan motivasi dan akhirnya pemain bisa membalas," papar Blitz.
Masalah produktifitas gol yang menjadi masalah selama ini sebenarnya telah coba dibenahi saat latihan. Namun, belum berbuah maksimal.
"Kami sudah coba benahi dalam latihan, tetapi saat bertanding kondisinya berbeda. Pemain terlalu tergesa-gesa sehingga belum memanfaatkan peluang yang ada," lanjut Blitz.
Blitz juga mengatakan absennya dua pemain inti Park Kyeong Min dan Fabiano Beltrame menjadi faktor kendala. "Absennya Park dan Fabiano sangat berpengaruh pada tim," tutur Blitz.
Hasil ini membuat Persija tetap terbenam di dasar klasemen sementara ISL dengan delapan poin dari 15 laga. Tambahan satu poin ini menjadi poin sejak enam pertandingan terakhir yang selalu menelan kekalahan.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar