Bek Barcelona, Eric Abidal, mengatakan bahwa dirinya tidak pernah berfikir untuk mati selama perjuangan panjang melawan kanker.
Eric Abidal pertama kali didiagnosa menderita kanker pada tahun 2011 dan memaksanya harus absen selama satu tahun dari sepak bola setelah menjalani transpalasi hati pada April 2012.
"Saya tidak pernah berpikir tentang kematian karena saya tahu bahwa itu adalah Tuhan yang memutuskan," kata Abidal kepada TF1.
"Saya telah menderita, Saya ingat suatu waktu, pada hari Minggu ketika saya tidak bisa lagi menahan rasa sakit. Saya bertanya kepada dokter apakah saya bisa koma?" ujar pemain asal Perancis itu.
"Kami berbicara tentang transplantasi, namun pada kenyataannya, saya punya empat atau lima operasi dalam waktu yang sangat singkat. Saya sudah kehilangan 19 kilogram," tutur Abidal yang telah bergabung sejak tahun 2007 bersama Barcelona.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar