0 di Stadion Olimpico Roma, Selasa (16/4) dini hari WIB. Alasannya apalagi kalau bukan karena formasi baru, 3-5-1-1, yang untuk pertama kalinya diusung Antonio Conte.
Dalam pola baru tersebut Antonio Conte menjadikan Claudio Marchisio sebagai penyerang lubang menemani Mirko Vucinic di depan. Tak disangka-sangka, Il Principino mampu menerjemahkan peran anyar tersebut dengan sempurna.
Marchisio dan Vucinic sangat cocok dan saling melengkapi. Duet apik keduanya mendapatkan acungan jempol dari Conte.
"Bukan soal berapa banyak pemain depan yang Anda mainkan, tapi berapa banyak pemain berkontribusi dalam serangan," ujar Conte.
"Marchisio mampu melakukan peran ini, membantu dalam bertahan dan menjadi striker ortodoks saat ia bergerak maju," tutur Conte.
"Dia dan Vucinic memiliki pemahaman yang benar-benar baik. Marchisio adalah superlatif, meskipun saya kecewa ia tidak mencetak gol," ungkap Conte dikutip dari Football Italia.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar