5-1-1 Juventus tidak hanya menggeser peran Claudio Marchisio, tapi juga memberikan kesempatan kepada Paul Pogba masuk dalam jajaran pemain inti I Bianconeri. Formasi anyar tersebut diakui Antonio Conte menjadi jawaban atas upayanya selama ini dalam mengakomodasi pemain terbaik yang dimiliki Si Nyonya Tua.
Skema baru yang dipakai Antonio Conte sepertinya tidak disukai para penyerang Juventus. Sebab dengan hanya menempatkan unjung tombak tunggal, deretan striker Si Hitam-Putih menjadi semakin sulit mendapatkan kesempatan bermain.
Akan tetapi, hal itu malah menjadi berkah untuk Paul Pogba. Dengan digesernya Claudio Marchisio menjadi penyerang lubang, satu tempat kosong di posisi gelandang otomatis jadi milik pemuda berusia 20 tahun tersebut.
Conte pun mengakui, format baru itu memang sengaja diterapkan untuk memanfaatkan bakat Pogba.
"Saya berpikir pelatih harus menemukan cara, menciptakan sesuatu agar semua pemain terbaiknya bisa bermain," ujar Conte.
"Solusi yang saya pilih untuk melawan Lazio memungkinkan saya menggunakan Pogba," ungkap Conte dikutip dari laman Football Italia.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar