Striker Manchester United (MU), Javier "Chicharito" Hernandez, mengaku musim ini merasa frustrasi bersama Setan Merah. Meski sering menunjukkan permainan memuaskan, ia tetap saja cuma menjadi pemain cadangan.
Manajer MU Sir Alex Ferguson beberapa kali memuji Hernandez. Sebab, meski sering diturunkan sebagai pemain pengganti, dia kerap mencetak gol-gol menentukan. Musim ini, Hernandez sudah membukukan 16 gol buat MU. Meski begitu, ia tak juga memberinya tempat utama, bahkan di kala Robin van Persie paceklik gol.
"Ini membuatku begitu frustrasi. Semua pemain di dunia ingin bermain sebagai starter di setiap pertandingan, setiap pekan. Tentu, semua pemain menginginkannya," keluh Hernandez yang sejak Januari hanya dua kali tampil sebagai starter.
"Aku bahagia berada di klub ini, tapi akan lebih bahagia jika tampil di lebih banyak pertandingan. Namun, aku terus berusaha melakukan yang terbaik, meski sang manajer menempatkanku di bangku cadangan. Aku harus menghormati klub, Manchester United. Tapi, tentu aku ingin lebih sering menjadi starter," tegasnya.
Nasib Chicharito itu memunculkan banyak spekulasi bahwa ia memang sudah dimasukkan ke dalam daftar jual. Dikabarkan, ia kemungkinan akan ditukar dengan striker Atletico Madrid, Radamel Falcao.
Chicharito sebenarnya lebih produktif dibanding Van Persie dalam dua bulan terakhir. Van Persie hanya mencetak satu gol dalam 13 laga terakhir. Itu pun, gol Van Persie dicetak lewat tendangan penalti saat lawan Stoke City. Sementara itu, Hernandez mencetak 4 gol dalam 10 pertandingan terakhir.
"Ini bagian dari sepak bola. Ini bisa terjadi. Terkadang Anda mencetak banyak gol dan kadang hanya sedikit. Tapi, kita harus mencoba mencetak peluang sebanyak mungkin dan kemudian mencetak gol," terangnya.
Laporan Kompas.com
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar