klub Italia tak akan mampu bersaing dengan tim kaya dari negara lain di kompetisi Eropa.
Klub Italia selalu absen dari semifinal Liga Champion sejak Internazionale menjadi juara pada 2010. Juventus yang menjadi harapan terakhir Italia pada musim ini harus tersingkir di perempat final setelah kalah agregat 0-4 dari raksasa Jerman, Bayern Munchen.
"Untuk bersaing dengan tim top Eropa, klub Italia harus menginvestasikan uang. Tak ada cara lain untuk mengimbangi level mereka," kata Paolo Maldini kepada Reuters.
"Hal itu terlihat jelas di laga Juventus kontra Bayern. Juventus adalah klub hebat di Italia, namun ketika harus menghadapi Bayern, perbedaan kualitas kedua tim terlihat jelas. Mereka butuh dua atau tiga pemain bintang lagi," ujar Maldini.
Akan tetapi, Maldini menyebut ada keuntungan dari minimnya investasi tersebut. Hal itu memaksa klub-klub Italia untuk memberikan kesempatan kepada para pemain muda terutama dari negeri sendiri.
"Positifnya, klub mulai melirik talenta muda. Italia banyak memiliki pemain muda potensial yang butuh menit bermain. Milan punya De Sciglio dan El Shaarawy yang mungkin beberapa tahun lalu hanya akan menghiasi bangku cadangan," sebut Maldini.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar