Ledakan bom yang terjadi dalam acara Boston Marathon telah menyita perhatian seluruh dunia, termasuk dari para pelaku basket di Amerika Serikat. Salah satu klub NBA, Toronto Raptors, ikut menyampaikan rasa simpatinya atas tragedi memilukan tersebut.
Raptors menunjukkan rasa simpati dengan cara mengheningkan cipta sebelum melakoni partai kontra Boston Celtics, Kamis (18/4) pagi WIB. Pemain dari kedua tim berkumpul di tengah lapangan untuk mendoakan korban ledakan di Boston Marathon.
Layar besar yang terdapat di arena Air Canada Centre menampilkan tulisan 'Malam Ini Kami Adalah Fan Boston Celtics'. Tak hanya itu, sejumlah suporter Raptors mengusung spanduk bertuliskan 'Kirimkan Cinta untuk Boston'.
"Anda tidak harus berasal dari Boston atau Amerika Serikat untuk merasakan kepedihan ini. Ketika sesuatu seperti itu terjadi, maka akanmemengaruhi setiap orang karena kejadian tersebut mengancam keselamatan dan kebebasan kita sebagai sebuah kelompok," kata pelatih Celtics, Doc Rivers, seperti dikutip situs resmi NBA.
"Terkadang insiden seperti itu bisa terjadi dan merupakan sebuah ancaman. Itulah bagian yang menyedihkan," imbuhnya.
Boston Marathon adalah kompetisi tahunan yang diselenggarakan setiap Patriots' Day (perayaan pertarungan pertama Perang Revolusi Amerika). KEtika acara tersebut diselenggarakan pada 15 April lalu, dua bom meledak di dekat garis finis. Imbasnya, dua nyawa melayang dan 64 orang mengalami cedera serius.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar