an sampai awal 2000-an, Leeds termasuk ke dalam klub papan atas Inggris. Namun, masalah keuangan membuat Leeds terpuruk.
Pada musim 2004-05, Leeds terdegradasi ke Divisi Championship, dan bahkan, tiga tahun berselang, The Whites kembali terdegradasi ke Divisi Satu kompetisi Inggris. Setelah melalui perjuangan selama tiga musim, Leeds akhirnya promosi ke kasta kedua kompetisi di Inggris.
Pada musim ini, Leeds sedang berjuang meraih tiket promosi ke Premier League. "Aku akui, Leeds memang sempat terpuruk karena masalah keuangan. Namun, sekarang aku melihat kekuatan Leeds mulai terbangun. Dalam waktu dekat, aku yakin mereka bisa kembali ke Premier League," jelas Bridges kepada Kompas.com, Kamis (18/4/2013), di Hotel Sultan, Jakarta.
Bridges bermain untuk Leeds pada periode 1999-2004. Selama kariernya di Elland Road, markas Leeds, Bridges memang kerap menjadi pemain pelapis Mark Viduka dan Alan Smith. Namun, pemain yang kini bermain di Newcastle Jetz itu menceritakan sosok terdekatkan ketika di Leeds.
"Aku sangat menikmati masa-masa di Leeds. Rekan terbaik? Aku memilih Harry Kewell. Ia pemain fantastis. Kami mampu bekerja sama dengan baik. Saat aku mencetak gol, Kewell biasanya yang memberikan umpan. Begitu juga sebaliknya," kenang Bridges.
Laporan Kompas.com
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar