MP Jakarta Andy 'Batam' Poedjakesuma berpeluang menjadi pemain kedelapan yang masuk klub 1.000 poin di NBL Indonesia. Menjelang seri pemungkas di Surabaya, Batam sudah mengumpulkan 973 angka.
Batam hanya membutuhkan 27 poin lagi hingga bisa mencapai 1.000 poin. Jika terealisasi, Batam dengan usia 32 tahun akan menjadi pemain tertua di NBL Indonesia yang masuk klub 1.000 poin.
Penampilan terbaik Batam musim ini terjadi di Seri V Bali. Dalam lima pertandingan, pemain kelahiran 8 November 1980 itu konsisten mencetak double digit poin. Peforma Batam paling impresif adalah saat membukukan 18 poin dan 14 rebound saat PJ menggulung Stadium Jakarta 83-69 (4/4).
Saat PJ menggasak juara bertahan Satria Muda Britama Jakarta 90-85 (6/4), Batam juga menunjukkan performan dahsyat dengan 21 angka.
Sayangnya, dalam pertandingan tersebut, Batam mengalami cedera kaki kiri. Untung, kekhawatiran bahwa betis kiri Batam retak tak benar-benar terjadi. "Saat foto lagi di Jakarta, ternyata cedera engkel biasa. Di Surabaya, saya sangat mungkin bisa main," ucap Batam.
Tanpa Batam, PJ tidak bisa menyapu bersih seri Bali. Pada gim terakhir, PJ kalah tipis 67-65 melawan Dell Aspac Jakarta.
Batam bertekad memberikan yang terbaik di Surabaya. Mencapai 1.000 angka? Mengapa tidak! "Memang masih sakit. Saya juga berlatih sendiri, terutama shooting. Tidak ngoyo sih, ya sekitar 300 tembakan tiap hari. Untunglah teman-teman support," ujarnya.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar