Gelandang Juventus, Andrea Pirlo, mengungkapkan momen yang mengecewakan dirinya ketika harus berpisah dengan AC Milan pada akhir musim 2010/11. Pirlo merasa masa baktinya selama 10 tahun di San Siro kurang dihargai oleh pihak I Rossoneri.
Andrea Pirlo baru saja menerbitkan buku autobiografi yang berjudul 'I Think, therefore I Play' pada April 2013. La Gazzetta dello Sport pun mendapat izin untuk mempublikasikan ringkasan dari beberapa cerita dalam buku itu.
Dari ringkasan itu terungkap satu fakta mengejutkan terkait dengan masa-masa terakhir Pirlo di AC Milan yang ternyata mengecewakan untuk sang pemain.
"Saya diberikan sebuat pena yang indah, tetapi tetap saja itu hanya sebuah pena yang hanya diisi oleh tinta biru yang sangat sedikit," tulis Pirlo.
"Kemudian Adriano Galliani berkata kepada saya 'Pastikan anda tidak menggunakannya untuk menandatangani kontrak baru dengan Juventus'. Setidaknya dia sekarang merasa bahwa itu adalah lelucon yang tepat."
"Sebagai hadiah perpisahan saya di Milan, sesungguhnya saya mengharapkan sesuatu yang lebih dari itu. Saya telah berada di sana selama 10 tahun dan pergi dengan cara seperti itu, tetapi saya masih berusaha tersenyum."
"Keputusan untuk pergi adalah keputusan berama, karena saya tidak ingin mengambil risiko dengan merasakan kebosanan. Saya kecewa dengan momen terakhir di Milan, tetapi begitulah Galliani."
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar