Prince Boateng dan Mario Balotelli kembali menjadi sasaran rasisme, meskipun Balotelli sendiri absen pada laga tersebut.
Peristiwa itu terjadi di pertandingan melawan Juventus dalam laga lanjutan Serie A, Senin (22/4) dini hari WIB. Keduanya menjadi target ejekan fan Juventus dengan cara menirukan suara monyet yang ditujukaan untuk Kevin-Prince Boateng dan Mario Balotelli.
Kejadian itu langsung mendapat reaksi dari Kevin-Prince Boateng. Pemain asal Ghana ini menutup bibirnya sebagai gerakan yang meminta fan Juventus untuk diam.
Menurut berita yang dilansir Soccerway, Pada peertandingan yang berlangsung di Juventus Stadium, ada sebuah banner besar yang dibentangkan. Tulisannya adalah, "Katakan tidak pada rasisme, katakan ya pada melompat." Ini merupakan kalimat yang berhubungan dengan slogan sebelumnya untuk Balotelli, "Jika kamu melompat, Balotelli akan mati."
Akibat ulah yang diperbuat fan Juventus, The Old Lady terancam tampil tanpa pendukung pada laga selanjutnya. Pertandingan itu berakhir dengan skor 1-0 yang dicetak oleh Arturo Vidal.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar