Yamaha kini tidak hanya punya Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sebagai andalan. Dari tim satelit Yamaha Tech 3, muncul Cal Crutchlow yang kini dianggap sebagai kuda hitam Yamaha dan sama bagusnya dengan Lorenzo dan Rossi.
Penampilan Crutchlow di Circuit of the Americas dalam GP Amerika, Senin (22/4) dini hari WIB, disebut sangat impresif. Tanpa modal tes pra musim di Circuit of the Americas, ditambah masalah non teknis yang menimpa timnya yaitu kebakaran di garasi menjelang race weekend, Crutchlow tetap sanggup tampil kompetitif.
Dari sisi catatan waktu, Crutchlow finis sekitar tiga detik di belakang Lorenzo, yang artinya ia hanya tertinggal 0,154 detik per lapnya dari Lorenzo. Lomba juga tidak berjalan mulus bagi Crutchlow karena sempat melebar di lap empat dan posisinya melorot hingga keenam. Namun, cukup sampai lap sembilan, ia sudah menyusul Alvaro Bautista dan Stefan Bradl dan tetap di posisi keempat hingga finis.
"Tanpa tes di Circuit of the Americas, saya was-was kami akan kesulitan ditambah kebakaran di garasi pada hari Rabu membuat persiapan kami tidak normal. Jadi, finis di posisi keempat di belakang Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Lorenzo adalah pencapaian hebat untuk kami semua. Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kru, karena kami bisa mencetak hasil bagus di kualifikasi, tampil bagus di lomba, dan yang terpenting konsisten," kata Crutchlow.
Secara khusus, Lorenzo juga memuji penampilan Crutchlow di GP Amerika. Lebih jauh, Crutchlow bahkan bisa finis di depan Valentino Rossi.
Editor | : | Andi Yanianto |
Komentar