Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Red Bull dan Ferrari Kritik Kualitas Ban Pirelli

By Tulus Muliawan - Senin, 22 April 2013 | 22:30 WIB
Pirelli
Julian Finney/Getty Images
Pirelli

Beberapa masalah yang terjadi pada ban mobil sejumlah pebalap di GP Bahrain Minggu (21/4) mengundang kekecewaan dari sejumlah tim. Kekecewaan tersebut dialamatkan kepada Pirelli, selaku pemegang tanggung jawab dan pemasok ban untuk F1 musim 2013.

Sejumlah tim mengeluhkan kualitas ban medium dan ban keras yang dibawa Pirelli ke Bahrain. Dua tim tersebut diantaranya adalah Red Bull dan Ferrari. Kedua tim menilai kualitas ban Pirelli di Bahrain tidak sebaik biasanya.

"Saya tidak pernah mendapat masalah dengan ban dua kali dalam satu race. Saya tidak tahu apa yang terjadi tapi ini sangat buruk. Mungkin banyak sampah bertebaran di lintasan karena saya tidak bersinggungan dengan mobil lain," keluh Felipe Massa, pebalap Ferrari yang mengalami masalah pada ban mobilnya,  kepada Sky Italia.

Keluhan juga dilontarkan oleh Christian Horner, chairman Red Bull. Meski timnya berhasil keluar sebagai juara di Bahrain, ia mengeluhkan karet ban Pirelli yang cepat menipis pada mobil Mark Webber. Menurutnya, itu menjadi salah satu penyebab Webber gagal finis di lima besar.

"Saya pikir kualitas ban kali ini kurang baik. Itu membuat sejumlah pebalap harus masuk pit sampai empat kali, saya pikir agak terlalu ekstrem. Saya harap Pirelli bisa lebih memperhatikan hal ini," kata Horner dalam ESPNF1.

Sementara itu, saat dimintai konfirmasi mengenai keluhan para pebalap, Pemimpin Pirelli, Paul Hembery, mengatakan bahwa masalah pada ban itu disebabkan oleh kecacatan yang ada pada sejumlah ban. Ia berjanji akan segera mencari tahu apa penyebab kecacatan pada ban tersebut.


Editor : Tulus Muliawan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X