Gelandang bertahan Real Madrid, Sami Khedira, kini tengah berterimakasih kepada pelatihnya di tim, Jose Mourinho, yang telah berhasil merubah gaya bermain dirinya. Pemain asal Jerman itu yakin bahwa Mourinho memiliki peran yang penting dalam perkembangan permainannya yang menjadi jauh lebih baik.
Kedatangan Sami Khedira dari Stuttgart ke Real Madrid pada awal musim 2010/11, semula memang memiliki peran sebagai pemain yang diharuskan untuk dapat lebih bertahan. Namun menurutnya untuk dapat menjaga posisinya di tim nasional Jerman, ia harus dapat lebih terlibat dalam penyerangan.
Hal itulah yang sempat membat dirinya tidak begitu nyaman berada di Los Merengues. namun secara perlahan, dibawah kepelatihan Jose Mourinho, pemain berusia 26 tahun itu sadar dengan kemampuan yang ia miliki sebenarnya dan kini ia dapat bermain dengan lebih baik dan tenang.
"Ketika saya tiba di Real Madrid saya memiliki peran utama untuk lebih defensif, tetapi dengan tim nasional saya selalu lebih ofensif dan Jose Mourinho menyadari hal itu," tutur Khedira kepada UEFA Magazine.
"Saya saat itu sering terlalu terburu nafsu dan merasa bahwa Mourinho telah mengambil permainan saya. Dia mengatakan kepada saya untuk mundur sedikit, bermain cerdas dan lebih dapat menggunakan pikiran saya,"
"Dulu saya berpikir harus dapat bekerja keras dengan menggunakan nyali saya untuk bermain keluar dan lebih membantu tim dalam menyerang. Namun kini saya dapat bermain dengan lebih halus dan cara yang lebih tenang,"
"Dia (Mourinho) telah membuat sebuah strategi. Dia adalah salah satu pelatih terbaik yang ada, dan yang terbaik yang pernah kumiliki. Dia melihat kekuatan di setiap pemain secara individu dan selalu ingin mendapatkan yang terbaik dari Anda," tutup Khedira.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar