Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIM Enggan Tambah Pemain Meski Dilanda Cedera

By Vessy Dwirika Frizona - Selasa, 23 April 2013 | 13:07 WIB
PSIM
PSIM

Berkurangnya stok pemain PSIM Yogyakarta yang siap pakai, menyusul cederanya beberapa pemain pilar, tak membuat manajemen PSIM berencana menambah pemain. Banyak faktor penghambat yang membuat wacana penambahan pemain itu sulit dilakukan.

Tercatat lima pemain PSIM kini masih dibekap cedera dengan tingkatan yang berbeda. Mereka adalah Johan Arga, Kristanto, Wawan Sucahyo, Liga Daimendra dan yang terbaru Andri Wirawan.

Mepetnya waktu kompetisi, menjadi salah satu pertimbangan manajemen PSIM untuk tak berencana menambah pemain. Pasalnya, butuh waktu yang tidak sebentar bagi seorang pemain baru bisa beradaptasi dengan tim dalam hal ini adalah PSIM.

"Pertandingan terdekat tinggal sekitar lima hari lagi melawan Persis Solo, jadi waktunya sudah mepet," kata Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastowo kepada Tribun Jogja, Senin (22/4).

Jarot khawatir jika penambahan pemain dipaksakan maka pemain tersebut justru tak bisa bermain dengan kualitas terbaiknya. Pun dengan pemain lama yang belum tentu segera padu dengan pemain anyar.

"Memang secara struktural kita masih bisa mendaftarkan pemain ke PT Liga Indonesia jika memang diinginkan karena batasan pendaftaran hingga 30 April," imbuh Jarot.

Jika memang ada penambahan pun pemain pihak manajemen pun harus mencari pemain yang sudah jadi. Kualitas tentu menjadi aspek yang wajib dipenuhi oleh pemain tersebut.

"Otomatis nilai kontrak juga akan tinggi, padahal kita sedang menghemat pengeluaran karena kondisi finansial tim sedang kurang stabil," imbuh Jarot.

Laporan Tribunnews.com




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X