Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin, mengungkapkan, Badan Tim Nasional memang belum menerbitkan surat resmi terkait penunjukkan Jacksen F. Tiago sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Namun, Djohar mengakui, BTN akan segera menyelesaikan persoalan tersebut.
Jacksen sebelumnya mengaku belum berkomunikasi dengan manajemen Persipura soal penunjukkannya sebagai pelatih timnas. Kubu Mutiara Hitam sendiri belum memutuskan perihal itu, karena belum mendapatkan surat resmi dari PSSI.
Djohar mengatakan, BTN saat ini memang tengah melakukan pembicaraan dengan Persipura. Menurutnya, jika pembicaraan itu selesai, BTN baru akan melayangkan surat resmi kepada manajemen Persipura.
"Jadi, semuanya akan diatur BTN yang nanti akan berkomunikasi dengan Persipura. Untuk kapan kepastiannya kita akan serahkan sepenuhnya kepada BTN," ujar Djohar kepada wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Terkait dengan status Jacksen yang saat ini masih membesut Persipura di ajang Indonesia Super League, Djohar menilai BTN tidak akan mempermasalahkannya. Pasalnya, menurut Djohar, ke depannya nanti pelatnas timnas senior tidak akan digelar secara intensif.
"Pelatnas timnas, 'kan, memang tidak digelar sepanjang tahun. Paling pelatnas nanti dilaksanakan selama 10 hari dalam sebulan. Karena mereka (para pemain) berada di tengah-tengah kompetisi," kata Djohar.
Jacksen ditunjuk BTN sebagai pelatih timnas senior Indonesia, menggantikan Luis Manuel Blanco. Jacksen juga diberikan kewenangan besar untuk menentukan asisten pelatih dan manajer timnas.
Nantinya, Jacksen bertugas memimpin Indonesia dalam laga Pra-Piala Asia Australia 2015. Dipilihnya Jacksen tak lepas dari prestasi yang ditorehkan pelatih berusia 44 tahun tersebut di kancah persepakbolaan Indonesia, salah satunya dengan mempersembahkan dua gelar kampiun ISL bagi Persipura.
Laporan: Kompas.com
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar