Meski Luis Suarez telah membuat nama Liverpool menjadi tercemar, manajemen mengatakan tidak berniat menjual top scorer klub itu walaupun dia melakukan pelanggaran terbaru. Pertimbangannya karena kualitas yang dimiliki Suarez.
"Ini tidak akan mempengaruhi masa depannya dalam arti bahwa kami harus bekerja dengan dia agar lebih disiplin. Luis adalah pemain yang sangat penting untuk klub," kata Managing Director Liverpool Ian Ayre.
"Dia pemain yang sangat populer dengan rekan setimnya. Seperti yang selalu kami katakan, ia menandatangani kontrak empat-tahun baru musim panas lalu dan kami semua akan senang untuk melihat dia di sini memenuhi kontrak itu," tambah Ayre.
Aksi tak terpuji Luis Suarez ini semakin melebar. Tak hanya pihak klub, FA dan pemerintahan, dari kubu sponsor resmi Liverpool perusahaan olahraga Adidas juga mengomentari apa yang dilakukan Suarez.
"Adidas tidak membenarkan perilaku Luis Suarez dan kami akan mengingatkan dia tentang standar yang kami harapkan dari pemain kami," kata perusahaan pakaian olahraga itu dalam sebuah pernyataan.
Aksi mengigit lawan ala Luis Suarez memang mendapat kecaman dari dunia luas. Apalagi ini terjadi tidak hanya sekali. Suarez pernah melakukan insiden serupa ketika dia masih menjadi pemain Ajax Amsterdam. Media-media Inggris bahkan menyindir Suarez dengan gambar vampir yang haus darah.
Laporan Tribunnews/Husein Sanusi
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar