Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tur Belanda ke Jakarta Sebuah Rencana Pemerintah

By Kukuh Wahyudi - Kamis, 25 April 2013 | 09:28 WIB
Roy Suryo
Dwi Arie Setyadi/Bolanews
Roy Suryo

Kedatangan tim nasional Belanda untuk melakoni uji coba melawan Indonesia pada 7 Juni merupakan langkah awal kerja sama antara KNVB dengan PSSI. Kedua federasi sepak bola itu berencana menjalin kerja sama jangka panjang setelah laga persahabatan tersebut.

 Menpora Roy Suryo sudah bertemu dengan perwakilan KNVB di Belanda pekan lalu dalam rangka membahas bentuk kerja sama yang akan dilakukan.

"Kementerian olah raga Indonesia ingin PSSI bermitra dengan kami untuk mengembangkan pola pembinaan jangka panjang. Kami merasa senang dengan ajakan itu dan siap mewujudkannya secara nyata lewat sebuah perjanjian MoU resmi dengan PSSI," ujar Manager Marketing dan Sponsoring KNVB, Mark Boele.

Menurut Mark, KNVB akan membantu PSSI dalam beberapa hal, seperti meningkatkan pembinaan usia muda, pemberian bantuan kepada pemain, pelatih, dan wasit, serta berbagai macam bantuan lainnya.

"Formatnya kerja sama government to government, di mana pemerintah Indonesia maupun Belanda membantu pendanaan program sehingga tidak membebani kedua federasi," kata Djohar Arifin, Ketua Umum PSSI.

Saat melakoni tur ke Jakarta, De Oranje tidak hanya bertanding. "Pelatih Louis van Gaal dan asistennya, Patrick Kluivert, akan menggelar coaching clinic. Mereka akan mengenalkan filosofi permainan yang kami anut kepada pemain muda Indonesia. Program serupa akan terus berlanjut ke depannya," ucap Mark.

Dalam sesi jumpa pers di Gedung Erasmus Huis, Jakarta, Senin (22/4), Mark mewakili KNVB memastikan bahwa Belanda akan tampil dengan kekuatan terbaiknya.

Pihak promotor memutar video pernyataan Van Gaal. "Saya harap para penggemar di Indonesia dapat nyaman menyaksikan pertandingan melawan Belanda. Saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang atraktif," kata Van Gaal.

Sayang, KNVB enggan buka suara soal nominal kontrak melakoni tur ke Indonesia. "Itu rahasia yang tidak bisa kami publikasikan," ujar Mark.

Nine Sport, promotor yang menggelar duel Indonesia vs Belanda, juga bungkam soal berapa besaran kontrak mendatangkan finalis Piala Dunia 2010 itu. Arif Wicaksono, CEO Nine Sport, lebih senang memaparkan alasan idealis menjadwalkan kedatangan Belanda.




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X