Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, menyatakan keputusan yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) terhadap Pieter Rumaropen sudah sesuai. Gelandang serang Persiwa tersebut dihukum seumur hidup tidak boleh merumput lagi.
"Keputusan yang dapat menjawab keraguan kepada PSSI. Hukuman itu sudah pantas," papar Djohar di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/4).
Hukuman tersebut dimaksudkan Djohar untuk menimbulkan efek jera. Sehingga pemain lebih dapat mengendalikan diri.
"Kami berencana melakukan pembinaan terhadap mental, moral dan fair play kepada seluruh pemain dalam kursus-kursus kepelatihan. Agar pemain dapat menjaga mental dan akhlak baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan," kata Djohar.
Djohar tidak mau mencampuri keputusan Komdis atau komisi banding bila nantinya Pieter Rumaropen mengajukan banding. Bagi Djohar itu sudah ada aturannya.
"Saya tak akan mempengaruhi bagian hukum. Mereka punya hak untuk banding dan pasti kami punya aturan-aturan. Biarkan komisi banding yang bekerja," kata Djohar.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar