Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jimmy Napitupulu Dukung Keputusan Tegas Komdis

By Kukuh Wahyudi - Kamis, 25 April 2013 | 16:22 WIB
Jimmy Napitupulu
Bolanews
Jimmy Napitupulu

Mantan wasit nasional, Jimmy Napitupulu, merespon tidakan brutal para pelaku sepak bola terhadap perangkat pertandingan yang kembali merebak. Kurang dari satu minggu saja sudah ada dua kasus yang menempatkan wasit sebabagi korban.

Pada laga Indonesia Super League (ISL) 2012/13 yang mempertemukan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan Persiwa (21/4), wasit Muhaimin harus dilarikan kerumah sakit karena terkena pukulan oleh salah satu pemain Persiwa, Pieter Rumaropen.

Sementara yang terbaru pada laga Divisi Utama Liga Indonesia antara Persikabo dengan Persikad (24/4). Wasit yang memimpin pertandingan dipukuli diruang ganti oleh pemain, pelatih, juga manajer tim Persikabo. Laga tersebut berakhir imbang 0-0.

Jimmy mengecam tindakan brutal tersebut. Tidak seharusnya pemain profesional melakukan tindakan tidak terpuji seperti itu.

"Itu tergantung pada pemain. Mental dan pskologisnya mungkin yang tidak dalam kondisi baik sehingga tidak bisa mengontrol diri," papar Jimmy Napitupulu kepada Bolanews, Kamis (25/4).

Jimmy mendukung langkah Komdis yang menghukum Pieter seumur hidup. Semata-mata itu untuk menegakkan peraturan.

"Mudah-mudahan bisa menimbulkan efek jera kepada pemain. Semoga tida ada lagi tindakan brutal terhadap perangkat pertandingan," ujar Jimmy Napitupulu yang juga sebagai anggota Komite Wasit.

"Komdis sempat kurang konsisten. sekarang mulai bertindak tegas lagi. Itu bagus," lanjut Jimmy.

Seharusnya bila tim ada yang kecewa kepada wasit segera melaporkan sesuai peraturan. "Kalau ada ketidakpuasan terhadap wasit seharusnya melaporkan secara resmi. Dari situ akan kami tindak lanjuti," kata Jimmy.


Editor : Kukuh Wahyudi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X