Kedatangan Arema Cronous ke Wamena menantang Persiwa di Stadion Pendidikan, Minggu (28/4) membawa misi ganda.
Selain untuk menumbuhkan semangat tanding lagi, tim kebanggaan Aremania ini ingin mematahkan rekor Persiwa.
Tim berjuluk Badai Pegunungan ini memiliki rekor tujuh kali menang, satu kali seri, dan tujuh kali kalah di Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013.
Enam dari tujuh kemenangan dipetik di Stadion Pendidikan dalam laga home. Musim ini Persiwa sudah melakoni enam laga home, enam kali pula menang di home.
Sedangkan satu kemenangan di petik di kandang Persisam Samarinda, Stadion Segiri.
“Persiwa itu tim yang sangat susah dikalahkan di kandang. Tapi bukan berarti tidak bisa kalah,” kata pelatih Arema Cronous, Rahmad Darmawan (RD), Jumat (26/4).
Pelatih asal Metro Lampung ini yakin memecahkan rekor di pertandingan bukanlah hal tabu.
Tim kebanggaan Aremania ini pernah mencetak rekor tujuh kali tak terkalahkan, baik di home maupun away.
Rekornya dipatahkan Persib Bandung yang menang tipis 1-0 dari Singo Edan.
“Saya harap semangat Persib itu bisa menular ke Arema Cronous,” harapnya.
Laporan Tribunnews.com
| Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar