Mempertahankan gelar juara di kompetisi sekeras Serie A Italia bukan perkara mudah. Hal tersebut dipahami pelatih Juventus, Antonio Conte. Pelatih berusia 43 tahun itu melabeli gelar scudetto yang akan diraih I Bianconeri musim ini sebagai scudetto kegarangan, kelaparan, tekad, dan konsistensi.
Jika Napoli gagal mengamankan tripoin (seri atau kalah) atas Pescara, Minggu (28/4) dini hari WIB, sedangkan Juventus menang di Derby della Mole dari Torino, Minggu (28/4) malam WIB, maka Si Nyonya Tua bisa menggelar pesta scudetto di Stadion Olimpico Turin.
Bila skenario tersebut berjalan lancar, maka selisih poin Juventus dan Napoli yang saat ini dipisahkan 11 angka bakal kian melebar manjadi 14 atau 13 poin. Dengan empat pertandingan tersisa (menyediakan total 12 poin), maka I Partenopei tak akan mampu melewati koleksi angka I Biancoberi lagi.
"Scudetto ini akan sangat luar biasa karena tidak mudah untuk mengulang sukses di Italia, terutama jika Anda memulai kompetisi sebagai favorit. Jika gelar tiba, maka itu akan menjadi gelar kegarangan, kelaparan, tekad, dan konsistensi," ungkap Conte dikutip dari Football Italia.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar