Bus yang mengangkut pemain dan official PSIM yang akan menuju Yogyakarta dilempari sekelompok orang tak dikenal di daerah Delanggu, Klaten, Sabtu (27/4/2013) malam. Sementara tak ada laporan korban. Namun diketahui kaca bus pecah di beberapa sisi.
Pemain PSIM itu baru saja menjalani laga melawan Persis Solo yang berakhir dengan skor imbang, 1-1 pada laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo.
Saat laga, terjadi kericuhan. Dua pemain PSIM dan satu wartawan dipukul oleh oknum yang diduga berasal dari suporter PERSIS Solo.
Bahkan demi keamanan, para pemain PSIM diangkut memakai mobil Dalmas ke hotel tempat menginap. Para pemain pun masih diangkut memakai truk Dalmas saat meninggalkan hotel menuju Yogyakarta.
Di perbatasan Kartasura - Klaten, pihak keamanan memutuskan untuk memindahkan pemain dari truk Dalmas ke bus yang sudah menunggu. Hal itu dilakukan atas pertimbangan sudah amannya area perbatasan.
Sayang, meski tetap dikawal kendaraan forreijder menuju Yogyakarta bus tetap dilempari batu. Bahkan hingga memasuki Klaten kota bus tetap saja dilempari sekitar lima orang tak dikenal.
Laporan Tribunnews/Susilo Wahid Nugroho
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar