Buntut kasus kekerasan yang dilakukan penyerang Liverpool, Luis Suarez kepada bek Chelsea, Branislav Ivanovic, tidak hanya mendapat kecaman dari berbagai kalangan. Bahkan, pemain asal Uruguay itu harus meratapi nasibnya dilarang bertanding sebanyak 10 laga. Rasa simpati pun mulai berdatangan seiring dengan keputusan Asosiasi Sepak bola Inggris, FA.
Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson salah satunya. Pria Skotlandia itu turut angkat bicara dengan mengatakan hukuman yang diberikan kepada Suarez sangat berlebihan. Sir Alex menyayangkan keputusan FA menjatuhkan hukuman itu.
"Saya pikir kita bisa melihat insiden Eric Cantona dan saya harus berkata hukuman sembilan bulan Cantona tidak dapat disamakan dengan Suarez," kata Ferguson seperti yang dilansir Sky Sports.
"Saya dapat mengerti mengapa Liverpool kesal. Saya bisa berkata mereka sangat kesal." tambahnya.
Insiden yang dilakukan Suarez mengingatkan Sir Alex tentang kejadian yang pernah menimpa timnya saat Eric Cantona melakukan tendangan kepada suporter lawan.
"Saya terus teringat dengan kejadian Cantona. FA menghukum kita saat itu. Kita tidak pernah mengizinkan hal tersebut terjadi. Saya tidak pernah mendengarkan apa yang mereka katakan pertama kali. Namun kita tidak pernah mengizinkan hal tersebut terjadi." ungkap Ferguson.
Eric Cantona harus menerima hukuman sembilan bulan larangan bermain setelah melakukan tendangan kung fu ke arah pendukung Crystal Palace pada tahun 1995 .
| Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar