0 dalam lanjutan Premier League 2012/2013 di Stamford Bridge. Dalam pertandingan tersebut, Frank Lampard berhasil menyumbang satu gol dari titik putih memastikan dirinya mencetak 201 gol selama berseragam The Blues.
Chelsea tampil menekan sejak babak pertama dimulai. Terbukti banyak peluang yang di dapat anak asuhan Rafael Benitez, namun peluang tersebut mampu dipatahkan kiper Swansea City, Michel Vorm.
Kerasnya pertandingan membuat Ramires terpaksa ditarik keluar pada menit ke-24 setelah mengalami cedera. Akhirnya Ramires digantikan oleh Frank Lampard yang berhasrat ingin mencetak rekor baru atas dirinya sebagai pencetak gol terbanyak untuk Chelsea yang saat ini masih dipegang oleh legenda hidup Chelsea, Bobby Tambling, dengan 202 gol.
Chelsea akhirnya mampu memecah kebuntuan setelah Oscar mencetak gol pada menit ke-44. Chelsea unggul 1-0 atas tim asal Wales itu.
Menjelang akhir babak kedua, pelanggaran terjadi setelah Juan Mata dijatuhkan di dalam kotak penalti membuat wasit Mark Clattenburg langsung menunjuk titik putih.
Tanpa ragu, gelandang senior Chelsea, Frank Lampard langsung menjadi eksekutor tendangan penalti. Lampard berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan penaltinya gagal diselamatkan kiper Swansea City. Gol tersebut merupakan gol ke 201nya bersama Chelsea dan Lampard hanya butuh satu gol lagi untuk menyamai rekor gol Bobby Tampling.
Pada babak kedua pertandingan semakin sengit. Terhitung peluang yang dihasilkan oleh Juan Mata, Frank Lampard, dan Oscar belum mampu menambah gol dalam pertandingan tersebut.
Swansea mendapatkan peluang lewat Pablo Hernandez di menit ke-63. Tendangan gelandang asal Spanyol ini masih melebar di sisi gawang yang dikawal Petr Cech.
Begitu juga dengan peluang yang didapat Michu pada menit ke-72. Tendangannya masih mampu diblok oleh barisan pertahanan Chelsea.
Dengan hasil ini, Chelsea menggeser Arsenal di posisi ketiga klasemen dengan torehan 65 poin dari 34 laga. Sementara bagi Swansea City, masih tetap menghuni posisi sembilan klasemen dengan 42 poin.
| Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar