"Awas minggir, jangan terlalu dekat," ujar Wapres Umar Wirahadikusumah, memperingatkan para pengawalnya yang berdiri terlalu dekat, sehingga menghalangi pegolf yang hendak memukul.
Dalam pertandingan golf persahabatan Indonesia-Jepang di padang golf Pondok Indah Jakarta Selatan, Minggu pagi itu, memang Wapres dikawal cukup ketat. Kawalan termasuk juga dari pendeteksi bom yang tidak melewatkan setiap celah tersembunyi.
Wapres tampil segrup dengan Ayako Nihei, ratu golf Jepang 1970-an yang kini menjabat direktur Perhimpunan Golf Profesional Wanita Jepang. Juga segrup dengan Dubes Jepang di Indonesia, Toshio Yamazaki, dan ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang H.M. Widarsadipradja, serta Mitsuo Yamada, pengganti Menko Ali Wardhana yang berhalangan hadir.
Misi persahabatan Jepang ini baru pertama kali datang ke Indonesia. Tujuannya meningkatkan persahabatan antar kedua negara melalui kegiatan olahraga.
Dipimpin oleh Yoshito Shimoda, bekas Dubes Jepang di Algeria, misi ini menyertakan lima pegolf prof putri. Dengan begitu, pertandingan bukan saja terdiri dari nomor putra, tetapi juga putri yang diawali dengan bimbingah teknik dasar golf pada hari sebelumnya.
(Penulis: A. Waluyono, Tabloid BOLA edisi no. 43, Jumat 21 Desember 1984)
| Editor | : | Caesar Sardi |
Komentar