Meski pada musim 2012/13 gagal membawa Real Madrid menjuarai La Liga dan Liga Champion, pelatih los Blancos, Jose Mourinho, menyatakan bahwa ia telah menorehkan kesuksesan selama tiga tahun melatih Los Galacticos.
Jose Mourinho dipercaya melatih Real Madrid sejak awal musim 2010/11, setelah menorehkan Treble Winner bersama Internazionale pada 2009/10. Namun, perjalanan Mou di Santiago Bernabeu tidak berjalan mulus.
Los Blancos asuhan Mourinho tercatat hanya berhasil sekali mematahkan dominasi Barcelona di La Liga, yaitu ketika keluar sebagai juara pada 2011/12. Selain itu, di ajang Liga Champion, Los Galacticos selalu tersingkir di babak semifinal pada tiga edisi terakhir, termasuk musim 2012/13.
Meski demikian, Jose Mourinho tetap menganggap ia telah membawa kesuksesan kepada Real Madrid.
"Saya selalu meninggalkan klub dengan cara yang benar. Oleh karena itu, ketika saya harus meninggalkan Madrid, maka saya akan tetap berharap yang terbaik untuk klub ini," kata Mou kepada Soccerway.
"Madrid akan selalu spesial dan saya ingin mereka memenangi gelar ke-10 Liga Champion, meski tanpa saya."
"Semua ini memang kesalahan saya, karena saya telah menjuarai terlalu banyak piala dan itu membuat segalanya sulit untuk memenuhi semua ekspektasi. Namun, rekor poin terbanyak di La Liga masih milik saya dan tidak ada yang dapat mengingkari hal itu. 100 poin semusim tentu bukan sesuatu yang mudah untuk diraih."
"Madrid telah 20 tahun gagal menjuarai Copa del Rey dan kami memenangi piala itu pada musim perdana saya. Hal itu tentu tidak mudah dan tidak ada seorang pun dapat mengambil itu."
"Telah ada 18 pelatih dalam 21 tahun terakhir di sini dan hanya berhasil lima kali berada di semifinal Liga Champion. Sementara Si Sampah Mourinho mencapai tiga dari lima semifinal itu. Tiga semifinal dari lima kali kesempatan itu menunjukkan betapa sulit melakukan hal itu."
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar