Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persela Lamongan Sudah Dapat Pelatih Berlisensi A

By Okie Prabhowo - Sabtu, 4 Mei 2013 | 16:13 WIB
Persela Lamongan
Persela Lamongan

Teguran PT Liga Indonesia terhadap Persela Lamongan untuk segera mencari pelatih berlisensi A, tampaknya ditanggapi Persela secara serius.

Kontestan Liga Super Indonesia (LSI) yang bermarkas di Stadion Surajaya Lamongan ini, pun intens memburu pelatih berlisensi A. Bahkan, Persela mengaku sudah mendapatkan kandidatnya.

Persela paska memecat pelatih kepala Gomes De Oliveira, kemudian menunjuk asisten Didik Ludiyanto menjadi pelatih caretaker Persela. Prestasi Persela bersinar sejak dilatih caretaker Didik, namun ada ganjalan.

Ganjalan ini adalah Didik masih berlisensi B. Inilah yang membuat PT Liga Indonesia menyampaikan teguran kepada Persela. Bahwa kontestan LSI wajib dilatih pelatih berlisensi A.

Manajer Persela, Debby Kurniawan, mengungkapkan, kini Persela sudah menemukan sosok pelatih baru yang siap mengarsiteki Samsul Arif dkk di putaran kedua LSI.

"Sudah, kami sudah dapat pelatih baru berlisensi A," tegas Debby kepada Surya (Tribunnews.com Network), Sabtu (4/5/2013).

Namun, saat disinggung mengenai sosok pelatih yang dimaksud, Debby enggan membeberkan identitas pelatih berlisensi A ini demi menjaga privasi.

"Sabar ya, kalau sudah resmi dikontrak, tentunya akan kami publikasikan," kata Debby.

Bahkan, mengenai kans pelatih yang dimaksud ini apakah berpeluang besar akan mengarsiteki Persela, Debby pun masih enggan buka suara. Yang jelas, manajemen masih terus intens melakukan pendekatan terhadap soso pelatih berlisensi A ini.

Di putaran pertama, Persela menutup laganya secara mengecewakan. Sebab Persela ditahan imbang tamunya, Persib Bandung, dengan skor 1-1.


Editor : Okie Prabhowo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X