32 Bundesliga, Sabtu (4/5).
Pertengkaran keduanya bermula kala Rafinha menerima kartu merah lantaran melayangkan sikut terhadap Jakub Blaszczykowski. Bangku cadangan kedua tim lantas memanas saat Rafinha menuju lorong. Bahkan, Klopp dan Sammer tertangkap kamera saling bertatap muka dari jarak cukup dekat.
"Saya meminta Rafinha agar berjabat tangan dengan Kuba. Namun, Sammer malah berteriak seolah saya telah mengatakan sesuatu negatif," tutur Klopp kepada TZ.
"Saya membalas, 'Dia telah memukul wajah pemain lain'. Lalu, saya mendekatinya karena dia tampaknya tidak mengerti. Emosi memang tampak dari kata-kata dan gestur. Namun, saya selalu menaruh respek," sambung Klopp.
Sejatinya, Sammer sempat menjadi pemain dan pelatih Dortmund pada masa lampau. Alhasil, putusannya menerima pinangan Bayern musim panas tahun lalu mengundang kebencian suporter Die Borussen. (Anju)
Laporan: duniasoccer.com
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar