PT Liga Indonesia (PT LI) bersama dengan Technical Study Group (TSG) Badan Liga Indonesia memberikan penghargaan kepada pelaku sepakbola di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Anggota TSG, Yeyen Tumena mengatakan, penghargaan diberikan kepada pelatih terbaik, pemain terbaik, dan pencetak gol terbanyak di kompetisi ISL. Pemberian penghargaan kepada para pelaku sepakbola dilakukan setelah melakukan beberapa penilaian.
“Pemain terbaik ditentukan per pekan, bulan, tengah musim dan akhir musim. Kriteria dilihat dari jumlah gol, konsistensi penampilan, perilaku di dalam lapangan, kemudian jumlah kartu kuning dan kartu merah yang didapatkan,” katanya ditemui di Hotel Park Lane, Jakarta, Minggu (5/5).
“Sementara untuk penilaian pelatih melihat pada kedalaman skuad, hasil yang diperoleh timnya di pertandingan, pengaruh pelatih di setiap pertandingan. Pelatih terbaik ditentukan di setiap bulan.”
Menurut Yeyen, pemberian penghargaan akan diberikan langsung kepada pelatih dan pemain yang bersangkutan. Penghargaan yang diberikan berupa trofi. “Penghargaan diberikan pada putaran kedua kompetisi ISL. Sewaktu pelatih dan pemain bertanding di kompetisi,” katanya.
TSG merupakan badan yang dibentuk untuk melakukan penilaian terhadap pelaku sepakbola. TSG diketuai Yopie Lepel, selama menjalankan tugasnya dia dibantu oleh Yeyen Tumena, Tommy Welly, dan Demis Djamoedin.
“TSG melakukan penilaian aspek teknis. Memberikan apresiasi kepada pencetak gol, pemain dan pelatih,” ujar Tommy Welly.
Pemberian penghargaan tidak hanya diberikan kepada pelatih dan pemain terbaik, tetapi juga klub juara di kompetisi ISL.
“Klub juara ISL di musim 2012/13 akan mendapatkan badge berwarna emas. Pada tahun depan warnanya akan berbeda. Saya berharap semua klub bersaing merebut gelar juara,” tuturnya.
Laporan Tribunnews/Glery Lazuardi
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar