0 pada pekan ke-35 di Juventus Stadium, Minggu (5/5) WIB. Mantan striker I Bianconeri yang kini bermain di Sydney FC, Alessandro Del Piero, mengungkapkan kegembiraan atas scudetto yang diraih eks klubnya tersebut.
Juventus sebenarnya hanya membutuhkan satu poin untuk memastikan gelar scudetto musim ini saat menghadapi Palermo. Namun, penalti Arturo Vidal pada menit ke-59 mengantarkan I Bianconeri meraih kemenangan dan tiga poin sekaligus gelar juara Serie A.
Alessandro Del Piero merasakan scudetto bersama La Vecchia Signora musim 2011/12. Namun, kini musim ini Del Piero hanya bisa menyaksikannya dari Australia.
"Sejak saya meninggalkan Juventus, saya tidak pernah berpikir tim ini akan memenanginya tanpa saya," ujar Del Piero di situs miliknya alessandrodelpiero.com.
"Saya tidak pernah menyangkanya hingga beberapa hari lalu ketika beberapa pertandingan mengamankan gelar kedua kalinya secara beruntun. Ini usai scudetto setelah kebangkitan Juventus."
"Saya mencoba membayangkannya tetapi di dalam 'film' saya gambar tersebut berbayang. Peluit akhir laga berbunyi, teman-teman saya yang bersuka cita, piala siap diangkat, dan gemuruh suporter kami. Pada poin ini, dengan gemuruh suporter kami, semuanya menjadi lebih tajam, lalu menjadi fokus. Para aktor utama adalah para fan. Anda, kawan-kawan, dan aktor utama."
"Bagi yang bermain sepak bola, setidaknya untuk saya, sesuatu yang luar biasa melihat para suporter bersuka cita, mendengar mereka bergembira, membuat mereka dengan kegembiraan dan kebahagiaan."
"Saya salut kepada rekan setim saya, kepada tim yang fantastis, yang selalu berada di hati. Penghormatan kepada Gigi (Buffon) yang layak mengangakat trofi sebagai kapten."
"Saya menghormati semua yang mendedikasikan kemenanangan ini untuk saya musim lalu. Saya senang berbagi hal ini: menegaskan kembali bahwa Anda yang terbaik adalah sebuah tantanga besar. Pujian saya kepada masyarakat, staf teknis, dan semua yang bekerja di balik layar."
"Siapa yang tahu Juventus itu tim yang bagus, bagus untuk sadar tidak berhenti pada satu kemenangan. Anda harus menang lagi. Lagi dan lagi. SATU CINTA. Alessandro."
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar