Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Kerusuhan Suporter, Menpora Minta PSSI Tegas

By Tulus Muliawan - Selasa, 7 Mei 2013 | 00:10 WIB
Roy Suryo
Peksi Cahyo/Bolanews
Roy Suryo

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku telah mengontak pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait maraknya kerusuhan suporter, termasuk kerusahan antara pendukung klub PSIS Semarang dan warga Purwodadi, Jawa Tengah.

"Saya tidak tinggal diam. Tadi pagi saya langsung mengontak PSSI untuk menyikapi masalah ini," kata Roy Suryo di sela-sela memberikan pembekalan kepada ribuan calon wisudawan-wisudawati Universitas Terbuka di Pondok Cabe, Tangerang, Senin (6/5).

Menurut dia, kerusuhan tidak akan terjadi jika semua pihak terus melakukan koordinasi, termasuk dalam memberikan pembelajaran terhadap suporter. Peran klub dan organisasi sangat diperlukan dalam menyelesaikan hal ini.

"Jika terus berlanjut, bisa saja pertandingan-pertandingan berikutnya digelar tanpa penonton. Yang jelas hal ini tidak boleh dibiarkan," katanya dengan tegas.

Roy Suryo menambahkan, seharusnya semua pihak termasuk intelijen tanggap dengan hubungan antara pendukung PSIS Semarang dan Persipur Puwodadi. Kekalahan telak pada pertandingan sebelumnya bisa menjadi akar permasalahan hal ini.

Pada pertandingan pertama kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (10/3), Persipur Purwodadi menyerah dengan skor telak 0-7.

"Makanya, kita semua harus tanggap. Kami berharap kasus ini yang terakhir dan jangan merembet ke suporter lain meski selama ini ada gesekan," kata politisi dari Partai Demokrat itu.

Keributan antara warga dan pendukung PSIS Semarang terjadi di Kecamatan Godong, Kabupaten Purwodadi, sejak Minggu malam hingga Senin siang. Bentrok terjadi seusai pertandingan antara Persipur Porwodadi dan PSIS Semarang yang berkesudahan 0-0.

Pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah memastikan tidak ada korban tewas dalam bentrok antara warga dan pendukung PSIS Semarang itu.

"Seluruh pendukung PSIS sudah berhasil dievakuasi pada Senin siang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djihartono.

Pihaknya membantah adanya pendukung PSIS yang tewas, meski ada yang terluka dalam kejadian tersebut. Menurut dia, setelah evakuasi yang dilakukan oleh petugas gabungan dari kepolisian dan TNI, situasi di lokasi kejadian sudah berangsur kondusif.

Ia menuturkan memang ada korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. Namun, kata dia, meninggalnya seseorang itu tidak ada kaitannya dengan bentrokan yang terjadi.

Laporan Kompas.com/Aloysius Gonsaga

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Tulus Muliawan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X