Komisi Disiplin (Komdis) segera mengusut kasus bentrokan antara warga Grobogan dengan yang suporter PSIS semarang. Bentrokan terjadi setelah laga PSIS dengan Persipur Purwodadi di Stadion Krida Bhakti, Grobogan, Minggu (5/5) dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia.
"Sekarang masih kami cari tahu dulu apakah benar itu tindakan murni sporter PSIS atau tidak, bila benar iya kami akan proses. Jika itu murni tindakan kriminal itu bagian dari Polda," papar ketua Komdis, Hinca Panjaitan, di Hotel Sultan, Jakarta.
Hinca masih perlu menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut untuk memastikan tindakan itu murni dilatarbelakangi oleh sepak bola atau murni kriminal. Dalam waktu deket ini pihaknya akan melakukan investigasi.
Komdis akan memberikan sanksi bila benar itu dilakukan oleh PSIS semarang. Sebelumnya suporter PSIS juga pernah dihukum oleh Komdis dengan kasus yang serupa.
"Yang pasti PSSI sangat menyayangkan dan breaksi keras terhadap hal tesebut. Apalagi bila itu betul dilakukan suporter PSIS semarang ini merupakan kedua kalinya. Sebelumnya juga pernah kami hukum. Bila ada yang melakukan pengulangan kesalahan ada hukuman tambahan," lanjut Hinca.
Bentrokan terjadi menyusul aksi warga yang tidak terima para sporter melakukan aksi penjarahan dan perusakan beberapa kendaraan bermotor. Bentrokan itupun berlangsung selama 24 jam.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar