Pertandingan antara Chelsea melawan Tottenham Hotspur, Kamis (8/5) dini hari WIB, di Stamford Bridge rupanya tidak hanya memiliki arti penting untuk kedua tim, tetapi juga ternyata sangat berarti untuk masa depan Real Madrid.
Chelsea dan Tottenham Hotspur harus saling bunuh demi memperebutkan satu tiket lolos langsung ke babak penyisihan grup Liga Champion 2013/14 dengan menempati peringkat tiga klasemen Premier League 2012/13. Sampai pekan ke-35, The Blues menempati peringkat tiga dengan perolehan 68 poin. Sementara The Spurs berada di posisi lima dengan koleksi 65 poin.
Namun, ternyata tidak hanya masa depan kedua tim yang dipertaruhkan pada pertandingan itu, karena masa depan Real Madrid juga turut terbawa-bawa. Los Blancos turut ambil kepentingan pada laga itu terkait masa depan pelatih Jose Mourinho dan incaran utama Los Galacticos pada jendela transfer musim panas 2013, Gareth Bale.
Real Madrid tentu berharap Chelsea berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur, agar jalan Mourinho untuk hengkang dari Santiago Bernabeu menuju Stamford Bridge menjadi semakin terbentang luas. Begitu juga dengan langkah Bale yang diyakini akan semakin dekat ke Madrid apabila Spurs mengalami kekalahan.
Pasalnya, kekalahan The Spurs dari The Blues akan membuat peluang Tottenham untuk lolos ke Liga Champion 2013/14 menjadi semakin mengecil. Hal itu sekaligus membuat alasan Presiden Tottenham, Daniel Levy, untuk mempertahankan Bale di White Hart Lane semakin sedikit, karena pemain asal Wales ini dikabarkan sangat ingin kembali bermain di Liga Champion.
Selain itu, apabila Tottenham gagal lolos ke Liga Champion, maka dapat dipastikan Los Blancos dapat membeli Gareth Bale pada jendela transfer musim panas 2013 dengan harga yang tidak terlalu mahal. Hal itu tentu akan berbeda apabia The Spurs lolos ke Liga Champion, yang akan membuat harga Bale membumbung tinggi.
Sementara untuk kasus Jose Mourinho, langkah pria asal Portugal untuk kembali ke London diyakini akan semakin terbuka apabila Chelsea berhasil lolos ke Liga Champion 2013/14.
| Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar