Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Thiago mengaku mempunyai pekerjaan rumah untuk meningkatkan kemampuan Patrich Wanggai pada putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Kemampuan pesepakbola kelahiran Nabire, Papua, 24 tahun itu pada putaran pertama kompetisi ISL mengalami penurunan dibandingkan saat membela klub Persidafon. Dia hanya mencetak 2 gol dari 13 kali bermain.
Sebelumnya, Patrich Wanggai bermain di klub Persidafon Dafonsoro. Membela klub berjuluk Gabus Sentani sejak musim 2009 sampai 2012, Wanggai mencetak 40 gol dari 66 kali pertandingan.
"Wanggai belum menemukan jati diri di Persipura. Masih canggung. Pada awal bermain di Persipura dia mendapat sorotan, karena tindak indisipliner yang sering dilakukannya. Tantangan saya di putaran kedua untuk meningkatkan performanya," tutur Jacksen.
Laporan Tribunnews/Glery Lazuardi
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar