Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, sekali lagi mengatakan jika gelar juara musim 2012/2013, memiliki sensasi yang berbeda dengan gelar juara musim 2011/2012. Musim lalu I Bianconeri tidak punya beban, berbeda dengan awal musim ini di mana Buffon dkk. sudah dituntut untuk mempertahankan gelar sejak awal liga.
Pada 2011/12, Juventus mengawali musim sebagai tim yang dalam dua tahun sebelumnya finis di peringkat ketujuh. Jadi, hal itu tidak menempatkan Si Nyonya Tua dalam tekanan harus meraih gelar juara di awal kampanye.
Berbeda dengan musim 2012/13, di mana Juventus memulai kompetisi dengan status juara bertahan sehingga mereka dituntut untuk terus menang sejak awal liga.
"Scudetto musim ini tidak memiliki perasaan kuat yang sama seperti musim lalu, karena gelar musim lalu adalah gelar mengejutkan mengingat kami memulai liga sebagai tim yang finis di peringkat ketujuh dalam dua tahun sebelumnya," tutur Gianluigi Buffon.
"Tahun ini memiliki persaan yang berbeda. Fakta bahwa kami menjadi tim yang ingin dikalahkan setiap tim memaksa kami untuk terus menang dari Juli hingga sekarang. Hal itu jelas memberikan sensasi yang manis juga," ujar pria yang biasa disapa Gigi tersebut.
"Meraih kemenangan di mana setiap musuh hanya bermain bertahan dan menunggu kesalahan yang kami buat untuk melancarkan serangan balik sangat tidak mudah," kata suami dari Alena Seredova itu.
"Meski demikian, kesulitan yang ada memberikan Anda perasaan yang hebat ketika berhasil melewatinya," simpul Buffon dikutip dari Football Italia.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar